IN MEMORIAM

            Mau nangis rasanya kalau ngeliat judul di atas karena gua ngebayanginnya kisah seseorang yang udah meninggal terus di ceritakan ...

           Mau nangis rasanya kalau ngeliat judul di atas karena gua ngebayanginnya kisah seseorang yang udah meninggal terus di ceritakan oleh orang lain, padahal pada postingan kali ini gua pengen bikin tentang kisah gua *tapi semua positngan tentang kisah gua* tapi kali ini kisah nya beda dengan semua postingan *setau gua semua postingan memiliki perbedaan masing-masing* yaudeeeh postingan kali ini mengisah kan bukan diri gua *tapi di positangan lain banyak kisah orang lain* tunggu gua bingung itu yang tanda bintang itu gua yang ngomong apa orang lain yang ngomong ?? ah tapi sudah lah jangan basa basi, gua ulang lagi yah, *ehm* postingan kali ini gua pengen mengkisahkan orang yang ada bi balik layar gua.


    Gua mulai dari siapa penyemangat hidup gua yang pertama, tentu saja tidak jauh - jauh dari kehidupan gua, siapa lagi kalau bukan bokap gua, orang yang hampir tidak pernah menolak aspirasi gua ini selalu memberi dukungan lebih apa hal positif yang selalu gua lakukan dari mulai saat cita-cita gua ingin menjadi seorang pelukis, seorang musisi, seorang penyanyi, seorang pencuri kiyai *konon dulu katanya gua pinter ceramah dan mengaji*, sampai cita-cita gua yang paling tepat yaitu menjadi seorang penulis yang baik hati, ayah dengan paha yang cukup besar ini sering sekali mengajak gua pergi ke segala tempat untuk tau apa yang harus gua lakukan agar cita-cita itu dapat
melanjutkan apa yang dia impikan, seperti apa yang di katakan postingan dengan judul "berterima kasih pada hidup" dia adalah sosok ayah penuh mimpi dan di lingkari dengan kenyataan dan berusaha untuk kewujudan dan menjauhi kemustahilan, beliau juga selalu mengjakarkan supaya gua bisa hidup dengan salih mengasihi dan mencintai.


     
    Yang kedua adalah sosok wanita berjilbab dengan dua anak laki - lakinya dan satu suami dengan hobi memancing dan berkerja sebagai guru matematika dengan baik, begitu juga dengan wanita ini beliau adalah guru dengan hati yang mulia dan selalu mengajarkan gua bagaimana hidup dengan saling mengasihi dan mencintai, sebut saja bu tutut namanya, guru les sekaligus wali kelas gua selama 3 tahun ini, selalu memberikan gua beberapa nasehat dan semangat agar gua selalu bisa menggapai semua mimpi gua, guru ini selalu memberikan gua pedoman untuk menjauhi kemustahilan. Guru yang selalu mengayuh sepedah nya untuk mengajar di kelas yang sempit dan dingin ini selalu ingin gua ingat apa yang telah dilakukan oleh kedua orang tua gua dan semua orang yang selalu mendukung gua agar gua dapat meraih mimpi gua dan menjauhi semua tentang kemustahilan.


   Tidak ada orang yang dapat berdiri tegak tanpa ada orang di balik layar hidupnya, bejalan sendiri tanpa ada orang yang membantu juga takkan membantu dirinya sukses, ke egoisan yang tinggi serta sifat ke anak-anakkan juga tidak dapat membantu dirinya meraih mimpi, dan selalu berpangku tangan terhadap orang lain juga hanya membuat orang itu resah dan tidak mau lagi jadi dalang di balik layarnya.


" jadilah orang yang berguna untuk orang lain, dan janganlah menjadi orang yang dapat dipergunakan orang lain dan  ingatlah mereka yang selalu ada di balik layar kalian, kelak nanti kata-kata yang mereka keluarkan akan menjadikan kalian sebagai orang yang berguna"


Gua Hitamidiot
Yang selalu mencoba berguna bagi orang lain



You Might Also Like

0 komentar

Flickr Images