PENJIJIKAN

"sekolah lah anda sampai anda tahu kalau anda sedang di bodoh-bodohi dan orang

yang membodohi anda tahu bahwa dia telah gagal membodohi anda" -EAN

Hari ini gua mau membuat kalian yang membaca ini keluar dari kebiasaan anda, duduk di kelas sambil mendengarkan ocehan guru yang sedang mendidik dan berharap bahwa anda akan masuk ke perguruan tinggi yang nantinya akan memasukkan anda kedalam dunia kerja yang akan membuat anda kaya raya. Tolong hilangkan menset pikiran bahwa hidup kaya raya akan membuat anda bahagia. kita sedang di ajarkan menjadi orang yang egois, yaitu hidup bahagia dengan kaya raya. kita telah di tanamkan bahwa uang akan membahagiakan segalanya, kita telah di tanamkan bahwa uang mampu membeli apapun. Ini yang membuat gua jijik, ketika gua melihat teman-teman gua dengan pasrah dan ketidak tahuannya menerima didikan untuk menjadi orang kaya raya, bukan untuk menjadi orang hebat. sekarang semuanya percaya bahwa negri ini akan maju bila orang nya kaya-kaya bukan hebat-hebat. tak semua orang kaya adalah orang hebat, Sorry bukannya gua munafik dengan kekayaan, jujur gua juga gila kekayaan, Cuman gua hanya mau meluruskan saja bahwa kekayaan bukanlah yang harus di kejar, kekayaan itu cuman bonus, cerita hidup baru tujuannya.

Seminggu ini gua baru sadar bahwa ada yang lebih penting dari nilai-nilai di sekolah, yaitu nilai kehidupan, entah mengapa gua tiba-tiba mengikhlaskan diri untuk melewati nilai-nilai pelajaran di sekolah. padahal gua juga punya rasa takut kalau gua dapet nilai jelek, maka gua ga akan dapet jalur undangan untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi negeri. Gua jadi inget saat lembaran pemilihan PTN masuk di kelas gua, saat gua mengisi jurusan yang gua pilih banyak guru bertanya, "kalau kamu pilih jurusan itu kamu mau jadi apa ??!!" pertanyaan ini membuat gua bingung kenapa musti ada guru yang nanya kaya gitu, loh yang namanya kerjaan yaa sesuai keahlian sama pengalaman urusan ilmu yang di ambil itu kan buat di amalkan bukan buat dijadikan bahan untuk memenuhi kebutuhan pokok kehidupan.

Gua udah mulai merasa bahwa gua sudah seharusnya berhenti dari sekolah karena sudah tidak satu pemikiran lagi dengan sekolah, suka pun tidak apa lagi mau jatuh cinta. Banyak perlajaran di luar yang gua dapet bertolak belakang dengan sekolah gua, sama dengan ajaran yang gua dapet dari bokap pasti juga bertolak belakang dengan sekolah gua, padahal pada dasarnya semua yang bertolak belakang dengan sekolah itu benar.

Tapi bagaimana dengan teman-teman gua yang harus pura-pura ikhlas duduk manis di kelas karena takut nilainya jelek. Gua takut mereka terjerumus dengan kata "nyari duitnya gimana" semoga mereka selamat semoga mereka jadi orang hebat yang kaya raya, semoga mereka tak menjelma jadi makhluk hedonis.

sultan aun

Ada yang cepat mati tapi tahu banyak tentang manusia, ada yang hidupnya lama tapi lupa dengan manusia, ada yang menjalankan hidup cuma cuma tanpa peduli manusia yang lain.