CUK !

    Jiancuk ! buat diri gua, yang udah memanipulasi diri gua sendiri, gua harus berpakaian rapih saat ke sekolah, bergaya lemah lembut di d...


   Jiancuk ! buat diri gua, yang udah memanipulasi diri gua sendiri, gua harus berpakaian rapih saat ke sekolah, bergaya lemah lembut di depan guru, padahal bukan itu yang ada dalam diri gua, dan gua merasa telah dibodo-bodohi oleh sistem yang dikembangkan oleh pihak sekolah, semua siswa diciptakan untuk bisa mengerjakan soal. supaya naik kelas kita dituntut untuk mendapatkan nilai yang tinggi, bagaimana cara mendapatkan nilai yang tinggi ? dengan cara mengejakan soal-soal, bagaimana bagi kita yang sudah belajar dengan keras namun belum bisa juga mengerjakan soal itu ? menyontek menjadi jalan pintas ! kan bikin tambah gendeng aja, jadi begitu kita lulus dari sekolah, kita hanya manusia bodoh yang tidak tahu apa-apa, yang kita tahu hanya seputar soal-soal yang sekolah berikan kepada kita.


    Jaman sekarang hampir semua siswa tidak tahu apa-apa *kecuali guwee wkwkwk* pernah gua sampe mati suri gara-gara pertanyaan yang bokap gua ajukan kepada gua, dan gua gak bisa jawab apa-apa karena memang gua gak pernah belajar itu di sekolah. hampir semuanya gak ada, dalam hati gua "jiancuk!" . jadi untuk beberapa saat ini, gua akan sedikit melupakan ilmu-ilmu tidak penting dari sekolah, dan mungkin akan banyak belajar dari ilmu-ilmu yang merajalela diluar sana, dan bersabar untuk mendapat ma'rifat. dan persetan dengan guru yang berharap supaya gua menjadi seperti jokowi atau sby. Tuhan menciptakan saya adalah saya, maka tidak ada siapapun yang berhak menjokowikan saya, men nabi Muhammadkan saya, dan men sbykan saya.

    Sebenernya ada 1 guru yang membuat gua berfikir secara luas, beliau mengajarkan bahwa kita harus belajar karena kita mempunyai mimpi yang besar, sakarep mu lah mau jadi bajingan atau bangsat di pinggir jalan, jika itu mimpi besar mu, maka raihlah. maka gua gabungkan dengan apa yang cak nun katakan "sekolahlah anda sampai anda tahu bawa anda dibodo-bodohi dan yang membodohi anda itu tahu bahwa dia gagal membodo-bodohi anda". berarti gak salah kan kalau mimpi besar gua adalah apa yang dikatakan cak nun. 

  Gak masalah lah modal muka sama harta tidak mencukupi, yang penting gua sudah hidup dalam kemewahan kata-kata, itu salah satu investasi terbesar gua untuk meraih mimpi, temen udah banyak, musuh tinggal cari aja, persetanlah dengan yang bilang followers gua dikit, emang gua kalau mau kerja sama sama orang lewat twitter ! emang kalau gua mau sahabatan sama orang lewat twitter, enggak kan. twitter hanya pembuktian bahwa kita ada ditengah-tengah kehidupan sosial yang moderen. Urusan banyak temen atau musuh cerita dunia nyata itu, karena ketika kita sukses teman-teman kita tahu siapa kita, dan ketika kita gagal kita akan tahu siapa temen-temen kita, emangnya ke suksesan bisa di dunia maya, kalau gua bilang disini gua udah jadi orang kaya terus ngaku bahwa gua udah naikin haji ortu 10 kali berarti kan gua telah menipu orang bahwa gua adalah orang sukses. mimpi besar gua bukan membodoh-bodohi orang, gua bukan sistem yang telah merajalela sekarang. gua adalah gua yang berusaha mewujudkan agar anda menjadi anda, sehingga gua yang sesungguhnya bisa saling terhubung dengan anda yang sesungguhnya, bukan yang sedang memanipulasi antar sesama.

   sebenernya inti dari postingan ini adalah manipulasi, semua tulisan di atas adalah manipulasi, sehingga anda akan bingung mana yang manipulasi mana yang di manipulasikan, mana yang asli dan mana yang di asli-aslikan, gua tidak akan berbuat jahat sehingga anda menjadi bodoh membaca postingan ini. gua hanya berharap agar anda dapat mengagalkan pembodohan terhadap diri anda.

Bebaskan diri anda, jangan sampai anda memanipulasi diri anda sendiri, dan jangan sampai ada tuduhan bahwa anda telah dibodoh-bodohi, jadilah diri anda, karena tuhan menciptakan anda adalah untuk menjadi anda, bukan menjadi orang lain.

gua Hitamidiot, gua hitam dan hitam yang ngikutin gua

You Might Also Like

0 komentar

Flickr Images