HUJAN DI SEPTEMBER
Senin, September 19, 2016
Manusia dan hujan memang merupakan dua wujud yang berbeda, yang satu merupakan ciptaan Tuhan yang sempurna dan yang satu merupakan sebuah fenomana alam. Kita sadar bahwa September bukanlah waktunya untuk hujan di Indonesia, dia terus dipaksa kembali datang bukan pada waktunya oleh para perusak alam, mereka yang tidak terkontrol dan tidak berfikir panjang, yaa mereka yang egois, meskipun begitu hujan pasti selalu memaafkan karena itu dia selalu memberikan kesempatan matahari untuk menghangatkan bumi dan membiarkan pelangi datang yang setia menunggunya ketika dia turun. Di bulan september ini, gua merasa seperti hujan, yaa hujan dia yang selalu jatuh dan selalu ingin kembali, bulan yang berat bagi gua karena harus jatuh, ketika gua merasa ada beberapa yang hilang bahkan bukan beberapa tapi nyaris semua. Tapi ketika belajar menjadi hujan yang siklus nya selalu dirusak namun dia tetap ingin jatuh dan kembali lagi ini merupakan suatu hal yang menyenangkan, harus tegar, harus setia, harus sabar, memberi pengertian dengan matahari dan memberi kesempatan untuk pelangi.
Namun kita tahu bahwa hujan bisa saja tak berhenti ketika ia marah atas kekecewaannya, namun kita perlu tahu juga itu dia lakukan untuk menormalkan dirinya kembali, karena pada saat itu dia takut jatuh dan terus menahan dirinya untuk tidak jatuh, kemudian semua membendung, lalu jatuh sebanyak mungkin dan sederas mungkin tanpa melihat waktu dan keadaan, namun setelah peristiwa itu hujan mau untuk kembali jatuh, karna alam butuh hujan.
"aku adalah hujan"
Terimakasih Hujan di bulan September
0 komentar