KENAPA BENSIN ??
Kamis, Maret 22, 2012
BBM bukan blackberry messenger bukan juga bahan-bahan melawak melainkan bahan bakar minyak yang biasa kita kenal dengan bensin bagi orang miskin dan pertamax bagi orang kaya. *bentar nyetel lagu* kalau kita lihat apa yang terjadi pada negeri kita saat ini memang benar-benar membuat hati parah pahlawan meneteskan air mata, kisah air mata yang di teteskan bukan bahagia melainkan kesedihan, semua bermula dari para tikus cari uang yang sudah di jelaskan dalam postingan gua yang lalu, hanya gara-gara mereka perekonomian negeri ini terombang-ambing tidak punya arah, kini kita mendapatkan musibah baru dimana bahan-bakar minyak dinaikan dengan alasan kehabisan stok bahan bakar, suatu hal yang sangat munafik negeri kita ini penuh akan minyak dan kemungkinan akan beribu-ribu tahun lagi abisnya, apakah pemerintah fikir dengan alasan itu orang akan menerima, gua pikir sekarang lah pemerintah yang bodoh beraninya meremehkan moral rakyatnya, memang kita tidak pernah ikut dalam semua rapat-rapatnya tapi kita tahu apa saja hasil rapatnya melalui media masa.
Balik ke tema dimana kita akan membahas kenapa bbm akan di naikkan hal ini di sebabkan kerugian yang telah di alami oleh negara dikarenakan para tikus di negeri ini.... pada saat kenaikkan terjadi percaya atau tidak percaya semua harga benda di negeri ini akan naik juga ya cabe lah, daging lah, garem lah pasti semuanya akan naik dengan alasan "bensinnya naek" dan parahnya lagi kalau gajih orang tua kita akan turun otomatis uang jajan kita akan turun juga sedangkan makanan yang ada di kantin harganya naek dan matilah kita gak bisa jajan apa lagi ngutang.
SIAPAKAH YANG BOLEH KITA SALAH KAN ?
Yah betul yang boleh kita salahkan adalah presiden yang duduk hangat di kursi kerjanya, dia lah yang salah kenapa dia belom bisa mendidik negeri ini dengan baik, apakah yang dia bisa hanya makan lalu sakit dan berobat, pasti tidak dia punya hak untuk berbicara dan dia punya hak juga untuk merakyat, kemana dia saat-saat itu apakah ngumpet takut di salahin atau apakah pura-pura tidak tahu, mungkin benar presiden kita yang dianggap hebat pada saat ini telah belajar banyak oleh pelaku tragedi 1980 an itu.
Sebagai pemuda Indonesia yang setia gua cukup prihatin dengan negeri yang para pemimpinnya hanya bisa memfikirkan moral rakyatnya tapi tidak pernah memfikirkan moral dirinya, mereka bilang kita akan selalu bangkit tapi kita tidak pernah bangkit, kita selalu gagal, apakah mereka percaya kegagalan akan membawa kebangkitatan ?? ya mereka percaya tapi tidak pernah berusaha.
Jaga negeri ini
0 komentar