WANITA 1 OKTOBER

     Waktu itu  istri ketiga dari seorang laki-laki melahirkan anak ke-5 nya kejadian ini serentak dengan hari kenaikannya pancasila, bayi i...

     Waktu itu  istri ketiga dari seorang laki-laki melahirkan anak ke-5 nya kejadian ini serentak dengan hari kenaikannya pancasila, bayi itu di beri nama yang berarti cahaya surga. Waktu demi waktu terus di lewati dengan wanita ini dengan keadaan ekonomi yang amat rumit, kadang dia menangis ketika di ejek dengan temannya karena memakai baju yang sama setiap kali dia berpergian, kadang juga dia menangis ketika di ejek oleh teman-temannya kalau ibu nya seorang pengangkut air. Sebelum berangkat sekolah beliau selalu membantu ibu nya untuk menderek dan mengangkut air yang jaraknya cukup jauh dengan rasa lelah dan menahan ngantuk yang luar biasa dia mencoba untuk tulus dan ikhlas membantu ibunya, kegiatan ini dia lakukan sebelum para ayam mulai mengaung, sesekali dia juga tidak mendapatkan uang jajan dari ibunya melainkan di gantikan dengan bros yang dia bikin bersama ibunya untuk dijual dan menggantikan uang jajannya.



     Wanita kelahiran 1 Oktober ini penyelesaikan pendidikan sampai dengan S1 yang uang bayarannya hasil jerih payahnya sendiri, pada saat itu dia tinggal dengan kakak pertamanya yang 1 ibu dengannya, beliau pernah bercerita sewaktu hidup bersama kakaknya beliau merasa tertekan dan tersiksa tapi apa boleh buat ini paksaan dari ibunya dan demi kelangsungan hidupnya karena sebagian pembiyayaan hidupnya di biayayai oleh kakaknya, wanita yang pada saat itu masih berumur 20 tahun harus menjadi pengasuh 2 anak yang memang cukup manja dengan orang tuanya, wanita ini juga harus menjadi seorang pembantu meskipun rumah yang megah dan mewah itu memiliki pembantu yang cukup tapi karena kerendahan hati beliau turut membantu pekerjaan rumah, beliau kuliah pada malam hari dan berkerja pada siang hari di perusahaan milik kakaknya. memang wanita yang bewatak pekerja keras ini tidak pernah mendapatkan nikmatnya masa-masa mudanya itu dia selalu berkerja-berkerja dan berkerja demi masa depannya.


Dan wanita itu adalah ibu ku dia yang selalu berjuang untuk mendapatkan sesuap nasi untuk anaknya yang cukup gila ini meskipun kadang dia agak sedikit kesal dan meneteskan air mata karena ulah anaknya ini yang memang udah keterlaluan. tapi dia tidak pernah lelah untuk terus mengikuti arus putaran roda yang telah tuhan berikan ini, dan dia selalu tersenyum


Salam buat mamah

You Might Also Like

0 komentar

Flickr Images