PASSIONATE
Jumat, Oktober 12, 2018
Pangalengan, 2018 |
Apa yang membuat kita menjadi sangat berarti dan mempunyai alasan untuk tetap ingin bangun dari setiap tidur ? apakah karena ingin tetap bisa bersama dengan orang-orang yang kita cintai ? atau mungkin diri kita masih ingin bermain-main dengan kehidupan di bumi ?, pernahkah kita berpikir atau menyadarkan diri bahwa apa yang kita lakukan sehari-hari benar-benar kita memiliki rasa bahagia untuk menjalaninya, sehingga kita menjadi ikhlas untuk setiap ketentua - ketentuan yang Tuhan berikan kepada kita disetiap hari ?
paragraf di atas merupakan kata-kata yang selalu muncul saat saya ingin memejamkan mata, terlebih saat pertanyaan "jika nanti kamu terbangun dari tidur, untuk apa kamu hidup di dunia ini ?", awalnya saya ragu untuk menemukan jawaban yang tempat untuk jawaban itu, bahkan saya mulai ragu apakah saya punya gairah untuk hidup ini, bahkan sempat saya berharap agar tidal terbangun dari tidur karena yaa mungkin kalian tau bahwa bermimpi itu jauh lebih menyenangkan dibandingkan menjalankan kehidupan, apalagi bila dalam mimpi hal-hal yang membuat kita bahagia terus menerus terjadi. Mimpi seakan-akan seperti nyata pada saat itu, yaa hingga saya punya keinginan tinggi untuk terjebak dalam mimpi, karena yang pada saat itu jujur aja saya pun tidak punya gairah untuk bangun dari tidur, tidur yang membawa diri ini menjelajahi jutaan mimpi dan terus merasakan betapa bahagianya bila semua mimpi bisa tercapai.
Tapi Tuhan selalu berkata lain, bukan dalam mimpi kita harus menjalani hidup, Tuhan memang selalu memberikan cara yang berbeda untuk setiap orang mencapai kebahagiannya, bagi saya bahagia adalah ketika setiap apa yang kita impikan baik itu emosi, cinta, materi data tercapai. Hari itu setelah terbangun dari tidur semua terasa berbeda, hari itu saya tidak lagi merasakan keinginan yang kuat untuk terjebak di dalam mimpi. ya, hari itu adalah hari dimana saya menemukan seseorang yang membangkitkan gairah dalam hidup saya, gairah untuk terus ingin membuka mata saat terbangun dari tidur, gairah untuk mewujudkan mimpi-mimpi saya dalam kehidupan yang nyata, dan gairah untuk terus memberikan cinta ini baik untuk dia, keluarga, dan para sahabat.
Setelah bertemu dia akhirnya saya tahu bahwa Tuhan memang sang pemegang kendali keadaan, sang pengendali mimpi juga sang pengendali kenyataan, sayapun akhirnya tak percaya bahwa dia hanya memiliki 99 sifat dinamakan dengen Asmau Husna, saya fikir angka 99 tidaklah cukup untuk mensimbolkan sifat-sifatnya bahkan saya fikirpun digit miliyaran tidak akan cukup pula, sebab apa yang terjadi dalam hidup saya dan kalian sekarang adalah atas persetujuan Dia, Sang sahabat yang terus menemani kapanpun dan dimanapun.
Terimakasih Tuhan atas kehendak dan kebesaranmu juga dalam waktu dekat ini saya akan menjadikan ia menjadi seseorang yang sepanjang hidupnya akan terus bereda di samping saya, mendampingi saya dalam setiap keadaan baik di dalam mimpi ataupun kenyataan, hidup bersama dan membangun sebuah keluarga.
0 komentar